"Sebelum aku kesini, sebenarnya ada 2 hal yang bikin aku kagum sama Mesir. Yaitu Al Azhar dan Sungai Nil, karena tanpa sungai Nil, tidak ada Mesir dan tidak ada Al Azhar.
"Aku juga suka sungai Nil, kalau tidak ada sungai Nil, pasti tidak ada Mesir, tidak ada peradaban, yang ada hanya gurun pasir"
"Kamu percaya pada jodoh, Fahri?"
"Ya, setiap orang memiliki…."
"... jodohnya masing-masing. Itu yang sering kamu bilang"
"Aku rasa sungai Nil dan Mesir itu jodoh, senang ya kalau kita bisa bertemu dengan jodoh yang diberikan Tuhan dari langit"
"Bukan dari langit, Maria, tapi dari hati, dekat sekali.."
- sedutan dialog Fahri dan Maria di tepi sungai Nil..
“Maafkan aku, Fahri, Aisyah”
Maria, Tidak ada yang salah sampai kamu harus minta maaf
"Aku minta maaf bukan karena kesalahanku, tapi kebodohanku. Sekarang aku baru ngerti antara cinta dan keinginan untuk memiliki tidak sama. Maafin aku, Fahri, Aisyah maafin aku. Fahri, ajari aku sholat. Aku ingin sholat dengan kalian”
- sedutan dialog di akhir cerita..
"Ayat-ayat Cinta"
..sebuah cerita Indon yg sangat mendalam maksudnya..
..dan penuh keharuan.. huhuhu..
..sesungguhnya aku sangat kagum dgn sifat Aisyah dan Maria tu..
korang tgk la cerita ni..
>> seandainya aku Sungai Nil, sapa yg akan jadi Mesir? hmm..
No comments:
Post a Comment